Indikator keberhasilan Program Keluarga Harapan (PKH) adalah Graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari PKH untuk mandiri dan secara sukarela melepaskan diri untuk tidak lagi menerima bantuan sosial Keluarga Harapan yang selama ini didapatkannya. Dengan memperkuat kapasitas dan kompetensi para SDM PKH dalam hal kemampuan kewirausahaan diharapkan dapat memberikan jiwa kewirausahaan pada KPM PKH sehingga KPM PKH dapat termotivasi untuk graduasi dari kepesertaan PKH jika kondisi ekonominya telah stabil. Selain itu juga dapat memberikan bekal bagi KPM PKH graduasi alami. Kementerian Sosial juga memberikan perhatian bagi KPM PKH Graduasi dengan memberikan bantuan modal usaha dalam bentuk Bantuan Keuangan Khusus ataupun Program Kewirausahaan Sosial sebagai stimulan usaha.
Giyanto, SIP, MAP selaku Kasi Bina Kesos Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul melakukan kunjungan ke rumah Sri Wastuti yang beralamatkan di Watudalang Rt 03 Rw 02, Bendungan, Karangmojo. Sri Wastuti merupakan KPM PKH Graduasi Tahun 2019 dan merupakan anggota USEP KM Watudalang. Usaha Sri Wastuti adalah jualan siomay keliling. Sri Wastuti keluar dari kepesertaan PKH karena merasa usahanya telah cukup berkembang dan dapat mencukupi ekonominya secara mandiri. Sri Wastuti juga sadar bahwa masih banyak orang yang lebih membutuhkan bantuan tersebut. Harapannya Ibu Sri Wastuti dapat menjadi contoh bagi KPM PKH lainnya untuk berusaha mengembangkan usahanya agar dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan melepaskan diri dari kepesertaan PKH.